Selasa, 08 Desember 2015

First Reaction: Nonton Attack On Titan

Happy readers, mungkin bosan ya, postingan-postingan saya kemarin-kemarin isinya baper melulu. Kali ini saya mau bahas yang sedikit beda, nih.

Wah? Beda gimana, Ep?

Nah, jadi gini. Beberapa hari yang lalu saya making such a conversation dengan seorang kakak tingkat saya di sebuah warung kopi. Kita sama-sama blogging waktu itu. Ya, sebenernya  dia berniat mau minta bantuan saya buat benerin templatenya dia yang nggak beres-beres sih. Tapi ternyata saya sendiri juga bingung gimana bantunya :p Tapi akhirnya ketemu juga solusinya. Ini blognya kebetulan masih baru. Semoga cepet bikin postingan yang bermanfaat. Idenya dia keren-keren. Gak kayak ide saya yan isinya baper melulu. Klik sini yaa.

Dan kemudian entah kenapa obrolan jadi nyasar ke One Piece. Saya juga gak terlalu inget. Apa gara-gara bahas gladiator di romawi jaman dulu atau gimana. (Kan di One Piece ada, tuh. Coloseum-coloseum-an). Lalu dia bilang sama saya untuk menonton anime ini, yang namanya Shingeki no Kyojin. Oke. Nggak pernah dengar sebelumnya.
Eh, happy readers, kayaknya saya juga belum pernah mention kalo saya ini sukaaaaa banget sama manga/anime jepang yang judulnya One Piece. Iya One Piece, kreatornya Eiichiro Oda. Keren banget ceritanya, karakternya juga kuat-kuat. Bukan kuat strong fisik maksudnya. Tapi karakternya. Ah sudah kalo bahas One Piece entar malah ga jadi bahas yang ini. Hehe. Kapan-kapan aja saya sadurkan IMO yang paling keren yang pernah saya temukan mengenai One Piece. Sip ya? Oke fix. Lanjut.

Nah kata kakak yang punya blog tadi, bedanya dengan One Piece adalah kalau di dunia One Piece tokoh utamanya sangat kuat dan selalu mencapai kemenangan dalam setiap pertarungannya. Berbeda dengan cerita pertarungan di Shingeki no Kyojin. Karena di anime yang satu itu tokoh utamanya tidak memiliki kekuatan yang kuat banget kayak Monkey D. Luffy di One Piece. Ada kalanya dia kalah di pertempuran.

“Sek-sek, tak ceritakne garis besar e tok, yo,” tanpa diminta kemudian saya diceritain.

Jadi ternyata ceritanya itu ada kota, yang terkurung sama dinding. Di luar dinding tersebut banyak raksasa. Nah raksasanya itu makan manusia. Jadi manusia semacam terkurung di dinding tersebut agar tidak dimakan oleh raksasa itu.

Hey! Itu bukannya Attack On Titan, ya?

Jdieeeer.....

Baru sadar. Shingeki no Kyojin itu judul jepangnya. Healah kalo anime yang itu sih udah pernah dengar. Dan udah lumayan familiar meskipun nggak pernah baca manga/nonton animenya. Kenapa? Ya itu anime yang sempet BERANI-BERANInya dia ngalahin One Piece di chart manga/anime paling banyak dibaca/ditonton. Saya pernah kepo, penasaran. Akhirnya saya pernah baca sinopsisnya itu. Dan saya pikir, ‘ah apaan sih ini? Nggak masuk akal!’

Kayak gini kalo dari wikipedia....

Di suatu zaman yang tidak diketahui,Umat Manusia hampir punah karena sebagian dari umat manusia dimangsa oleh sebuah mahluk yang bernama Titan. Umat Manusia yang tersisa bertahan hidup di antara tiga buah lapis tembok yang bernama (Dimulai dari yang terluar) Wall Maria,Wall Rose, dan Wall Sina, masing-masing tembok memiliki tinggi sekitar 50 meter yang tak mungkin diraih Titan yang hanya memiliki tinggi maksimal 15m. Di tahun 845 terjadi suatu hal yang mengejutkan, Tiada angin tiada hujan tiba tiba muncul seorang Titan yang bertinggi 60m Titan itu adalah Titan Kolosal. Dengan mudahnya Titan Kolosal menjebol Wall Maria yang menyebabkan banyak Titan yang bertinggi 8-15m bisa masuk ke dalam Wall Maria dengan mudah, Hal ini menyebabkan penduduk Wall Maria harus mengungsi ke Tembok Wall Rose.
Di antarapenduduk Wall Maria yang mengungsi ada seorang pemuda bernama Eren Jaegar yang melihat ibunya sendiri mati dimangsa oleh seorang Titan yang tersenyum, Kematian ibunya membuat Eren bersumpah untuk Menghabisi seluruh Titan yang ada di muka Bumi dengan cara menjadi seorang prajurit dan masuk ke dalam Scout Legion meskipun sebelumnya ditentang oleh ibunya sebelum kematianya.5 tahun telah berlalu.Sekarang Eren,Mikasa dan Armin telah masuk anggota Scout Legion.

Cover animenya (keren juga)

Nah selanjutnya tentang testimoni saya. First reaction waktu nonton episode 1 dari anime ini. Maaf ya, karena ini sumbernya memang dari pikiran saya saja, jadi emang agak ngaco. Ini cuma semacam opini saya saja kok. Buat yang baca-baca silakan komentar, dengan syarat kita semua menyadari bahwa setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda.

Pertama kali saya nonton, dari menit-menit awal, yang terlintas di pikiran saya adalah, “Wah, animasinya bagus, nih!” Ya memang kalau dibandingkan dengan episode-episode awal milik One Piece, pasti kalah jauh, karena anime One Piece memang dibuat di tahun 90an. (keren kan?) Terus sambil liat efek flashbacknya juga. Alurnya bagus. Bagian awal ditampilin waktu Titan Colosal (Titan paling gede) mencapai bagian luar dinding Maria. Ternyata kemudian flashback. Itu sudah cukup menarik untuk saya meneruskan menonton ceritanya.

Dan sebetulnya saya juga agak heran, kok Titans ini nggak pake baju alias telanjang ya? Tapi syukurlah mereka semua kebanyakan laki-laki ‘seperti’ laki-laki. Iya baru seperti laki-laki karena mereka teryata nggak punya alat kelamin. It really saves the day. Hahaha. Bisa dibayangin gimana seremnya kalo kita nonton raksasa-raksasa, makan orang, laki-laki, gak pake baju, jalan-jalan, kan entar....itu. Hiiiiii. Oke lanjut.

Setelah itu ada sesuatu yang munculin pertanyaan saya lagi, para manusia berhasil bertahan selama 100 tahun dari serangan para Titans dengan dinding-dinding tersebut, tapi kenapa pada 100 tahun ini mereka baru bisa menembus dinding tersebut? Kenapa baru sekarang? Kenapa tiba-tiba muncul Titans gede yang kemudian dinamakan Titans Colosal itu? Dia merusak gerbang utama dinding Maria dan akhirnya Titans masuk ke kota, memangsa manusia.

Selain itu Titans kayak nggak berakal, mereka seperti binatang yang seenaknya memangsa manusia. Merusak sana-sini. Nggak pake baju pula! (dibahas lagi) Kenapa? Sebenernya mereka itu apaan sih? Punya otak nggak?

Dari episode pertama ini juga kita kenal sebuah grup namanya Recon Corps (Prajurit/Kelompok Pengintai). Kerjanya mereka itu adlaah untuk melakukan operasi di luar dinding. Operasi pemberantasan para Titans. Namun tidak banyak manusia yang memiliki tekad untuk menjadi Recon Corps, yang tujuannya untuk membebaskan umat manusia supaya tidak hanya terkungkung dalam dinding tersebut. Nah, si tokoh utama yang namanya Eren Jeager ini berkeinginan untuk bergabung dengan Recon Corps. Dia sangat ingin bebas, sangat ingin melihat dunia luar. Namun dia harus menghadapi kenyataan tragis saat ibunya mati dimangsa oleh Titans.

Dari situlah kemudian terbentuk kepribadian dan tujuan hidup dari Eren yaitu membasmi para Titans. Saya tidak terlalu suka dengan stimulus ini. Maksudnya, tujuan hidup dari tokoh utama muncul karena kemarahan. Muncul karena dendam. Tujuan yang muncul untuk membalas dendam menurut saya adalah tujuan yang lemah. Menurut saya, sih J Hehehe.


Ya mungkin dari episode satu itu saya masih punya rasa penasaran yang lumayan tinggi untuk melanjutkan ke episode-episode selanjutnya. Ceritanya lumayan keren, sih. Sekarang masih sampe sekitar episode 11. Lanjut dulu nanti sampe tamat season 1 kalau ada waktu. Sekian dulu, ya. Karena ini cuma share aja jadi mungkin gak banyak pesannya juga untuk postingan kali ini, ya. Feel free to leave comment and share, ya!

karakter-karakternya berdasarkan tinggi badan (dapet dari mas pay :p)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kasih masukan aja gak papa. Tambahin pendapat juga gak papa. Kalo ada pendapat lain sampein aja. Kritik aja juga gak papa. Terserah mau nulis apa deh, biar rame. Oke? *peluk cium dari header*