Happy readers,
mungkin bosan ya, postingan-postingan saya kemarin-kemarin isinya baper melulu.
Kali ini saya mau bahas yang sedikit beda, nih.
Wah? Beda gimana, Ep?
Nah, jadi gini. Beberapa hari yang lalu saya making such a conversation dengan
seorang kakak tingkat saya di sebuah warung kopi. Kita sama-sama blogging waktu itu. Ya, sebenernya dia berniat mau minta bantuan saya buat
benerin templatenya dia yang nggak beres-beres sih. Tapi ternyata saya sendiri
juga bingung gimana bantunya :p Tapi akhirnya ketemu juga solusinya. Ini
blognya kebetulan masih baru. Semoga cepet bikin postingan yang bermanfaat.
Idenya dia keren-keren. Gak kayak ide saya yan isinya baper melulu. Klik sini yaa.
Dan kemudian entah kenapa obrolan jadi nyasar ke
One Piece. Saya juga gak terlalu inget. Apa gara-gara bahas gladiator di romawi
jaman dulu atau gimana. (Kan di One Piece ada, tuh. Coloseum-coloseum-an). Lalu
dia bilang sama saya untuk menonton anime ini, yang namanya Shingeki no Kyojin. Oke. Nggak pernah dengar sebelumnya.
Eh, happy
readers, kayaknya saya juga belum pernah mention kalo saya ini sukaaaaa banget sama manga/anime jepang yang
judulnya One Piece. Iya One Piece, kreatornya Eiichiro Oda. Keren banget
ceritanya, karakternya juga kuat-kuat. Bukan kuat strong fisik maksudnya. Tapi karakternya. Ah sudah kalo bahas One
Piece entar malah ga jadi bahas yang ini. Hehe. Kapan-kapan aja saya sadurkan
IMO yang paling keren yang pernah saya temukan mengenai One Piece. Sip ya? Oke
fix. Lanjut.
Nah kata kakak yang punya blog tadi, bedanya dengan
One Piece adalah kalau di dunia One Piece tokoh utamanya sangat kuat dan selalu
mencapai kemenangan dalam setiap pertarungannya. Berbeda dengan cerita
pertarungan di Shingeki no Kyojin. Karena di anime yang satu itu tokoh utamanya
tidak memiliki kekuatan yang kuat banget kayak Monkey D. Luffy di One Piece.
Ada kalanya dia kalah di pertempuran.
“Sek-sek, tak ceritakne garis besar e tok, yo,”
tanpa diminta kemudian saya diceritain.
Jadi ternyata ceritanya itu ada kota, yang
terkurung sama dinding. Di luar dinding tersebut banyak raksasa. Nah raksasanya
itu makan manusia. Jadi manusia semacam terkurung di dinding tersebut agar
tidak dimakan oleh raksasa itu.
Hey! Itu bukannya Attack On Titan, ya?
Jdieeeer.....
Baru sadar. Shingeki no Kyojin itu judul jepangnya.
Healah kalo anime yang itu sih udah pernah dengar. Dan udah lumayan familiar meskipun nggak pernah baca
manga/nonton animenya. Kenapa? Ya itu anime yang sempet BERANI-BERANInya dia ngalahin One Piece di chart manga/anime
paling banyak dibaca/ditonton. Saya pernah kepo, penasaran. Akhirnya saya
pernah baca sinopsisnya itu. Dan saya pikir, ‘ah apaan sih ini? Nggak masuk
akal!’
Kayak gini kalo dari wikipedia....
Di suatu
zaman yang tidak diketahui,Umat Manusia hampir punah karena sebagian dari umat
manusia dimangsa oleh sebuah mahluk yang bernama Titan. Umat Manusia yang
tersisa bertahan hidup di antara tiga buah lapis tembok yang bernama (Dimulai
dari yang terluar) Wall Maria,Wall Rose, dan Wall Sina, masing-masing tembok
memiliki tinggi sekitar 50 meter yang tak mungkin diraih Titan yang hanya
memiliki tinggi maksimal 15m. Di tahun 845 terjadi suatu hal yang mengejutkan,
Tiada angin tiada hujan tiba tiba muncul seorang Titan yang bertinggi 60m Titan
itu adalah Titan Kolosal. Dengan mudahnya Titan Kolosal menjebol Wall Maria
yang menyebabkan banyak Titan yang bertinggi 8-15m bisa masuk ke dalam Wall
Maria dengan mudah, Hal ini menyebabkan penduduk Wall Maria harus mengungsi ke
Tembok Wall Rose.
Di antarapenduduk Wall
Maria yang mengungsi ada seorang pemuda bernama Eren Jaegar yang melihat ibunya
sendiri mati dimangsa oleh seorang Titan yang tersenyum, Kematian ibunya
membuat Eren bersumpah untuk Menghabisi seluruh Titan yang ada di muka Bumi dengan
cara menjadi seorang prajurit dan masuk ke dalam Scout Legion meskipun
sebelumnya ditentang oleh ibunya sebelum kematianya.5 tahun telah
berlalu.Sekarang Eren,Mikasa dan Armin telah masuk anggota Scout Legion.
Cover animenya (keren juga) |
Nah selanjutnya tentang testimoni saya. First reaction waktu nonton episode 1
dari anime ini. Maaf ya, karena ini sumbernya memang dari pikiran saya saja,
jadi emang agak ngaco. Ini cuma semacam opini saya saja kok. Buat yang
baca-baca silakan komentar, dengan syarat kita semua menyadari bahwa setiap
orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda.
Pertama kali saya nonton, dari menit-menit awal,
yang terlintas di pikiran saya adalah, “Wah, animasinya bagus, nih!” Ya memang
kalau dibandingkan dengan episode-episode awal milik One Piece, pasti kalah
jauh, karena anime One Piece memang dibuat di tahun 90an. (keren kan?) Terus
sambil liat efek flashbacknya juga. Alurnya bagus. Bagian awal ditampilin waktu
Titan Colosal (Titan paling gede)
mencapai bagian luar dinding Maria. Ternyata kemudian flashback. Itu sudah cukup menarik untuk saya meneruskan menonton
ceritanya.
Dan sebetulnya saya juga agak heran, kok Titans ini
nggak pake baju alias telanjang ya? Tapi syukurlah mereka semua kebanyakan
laki-laki ‘seperti’ laki-laki. Iya baru seperti laki-laki karena mereka teryata
nggak punya alat kelamin. It really saves
the day. Hahaha. Bisa dibayangin gimana seremnya kalo kita nonton
raksasa-raksasa, makan orang, laki-laki, gak pake baju, jalan-jalan, kan entar....itu.
Hiiiiii. Oke lanjut.
Setelah itu ada sesuatu yang munculin pertanyaan
saya lagi, para manusia berhasil bertahan selama 100 tahun dari serangan para
Titans dengan dinding-dinding tersebut, tapi kenapa pada 100 tahun ini mereka
baru bisa menembus dinding tersebut? Kenapa baru sekarang? Kenapa tiba-tiba
muncul Titans gede yang kemudian dinamakan Titans Colosal itu? Dia merusak
gerbang utama dinding Maria dan akhirnya Titans masuk ke kota, memangsa
manusia.
Selain itu Titans kayak nggak berakal, mereka
seperti binatang yang seenaknya memangsa manusia. Merusak sana-sini. Nggak pake
baju pula! (dibahas lagi) Kenapa? Sebenernya mereka itu apaan sih? Punya otak
nggak?
Dari episode pertama ini juga kita kenal sebuah
grup namanya Recon Corps
(Prajurit/Kelompok Pengintai). Kerjanya mereka itu adlaah untuk melakukan
operasi di luar dinding. Operasi pemberantasan para Titans. Namun tidak banyak
manusia yang memiliki tekad untuk menjadi Recon Corps, yang tujuannya untuk
membebaskan umat manusia supaya tidak hanya terkungkung dalam dinding tersebut.
Nah, si tokoh utama yang namanya Eren Jeager ini berkeinginan untuk bergabung
dengan Recon Corps. Dia sangat ingin bebas, sangat ingin melihat dunia luar.
Namun dia harus menghadapi kenyataan tragis saat ibunya mati dimangsa oleh Titans.
Dari situlah kemudian terbentuk kepribadian dan
tujuan hidup dari Eren yaitu membasmi para Titans. Saya tidak terlalu suka
dengan stimulus ini. Maksudnya, tujuan hidup dari tokoh utama muncul karena
kemarahan. Muncul karena dendam. Tujuan yang muncul untuk membalas dendam
menurut saya adalah tujuan yang lemah. Menurut saya, sih J Hehehe.
Ya mungkin dari episode satu itu saya masih punya
rasa penasaran yang lumayan tinggi untuk melanjutkan ke episode-episode
selanjutnya. Ceritanya lumayan keren, sih. Sekarang masih sampe sekitar episode
11. Lanjut dulu nanti sampe tamat season 1 kalau ada waktu. Sekian dulu, ya.
Karena ini cuma share aja jadi mungkin gak banyak pesannya juga untuk postingan
kali ini, ya. Feel free to leave comment
and share, ya!
karakter-karakternya berdasarkan tinggi badan (dapet dari mas pay :p) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kasih masukan aja gak papa. Tambahin pendapat juga gak papa. Kalo ada pendapat lain sampein aja. Kritik aja juga gak papa. Terserah mau nulis apa deh, biar rame. Oke? *peluk cium dari header*