Sabtu, 31 Desember 2016

Welcoming 2017: New Year's Resolution

Hai happy readers..
Wah.. Banyak kosongnya ya.
Banyak males nulisnya daripada rajinnya. I'm sorry baru sempet nyapa sekarang.

Well. Sekarang tanggal 31 Desember. Yup, saatnya menulis resolusi akhir tahun. Tapi sebelumnya kita flashback dulu ke resolusi taun kemarin yaa.

Jadi resolusi saya tahun kemarin ada 3. Memantapkan hati, dapet kerjaan tetap (pns), dan mengembangkan skill mengajar saya.

Yang pertama alhamdulillah.....agak berhasil. Jadi saya sempet pacaran sama seseorang (sebut saja mas pay) kemudian kita putus karena sesuatu hal yang sebenernya nggak kita inginkan. Bukan, bukan karena saya nyeleweng lagi. Intinya sepertinya dia yang nggak cocok sama saya. Lalu 2 bulan setelah itu, saya dilamar sama teman baik saya. Ya... Dia saya anggap teman baik saya dari dulu. Dan seharusnya saya menyadari dan mendengarkan kata kakak saya, kalau orang seperti dia hanya bisa kita anggap sebagai teman baik, tidak lebih. Pertunangan kami tidak berjalan lancar. Pernikahan yang dijadwalkan pada bulan Desember, batal di bulan September. Ya, officialnya sih, batal November kemarin. Tapi saya sudah memutuskan tidak berhubungan dengannya sejak September.

Kenapa kok batal? Kenapa ep? Gak nyesel?
Untuk cerita mendetailnya gak perlu saya ceritain, ya.... Atau boleh langsung menghubungi saya. Tapi yang jelas, cerita dari saya dan dari mantan saya pasti beda. Tidak ada yang salah, karena apa yang kami rasa dan kami pikirkan berbeda.

Terus sekarang sama siapa, ep?
Emmmm...... Di akhir Oktober kemarin, saya nonton konser Efek Rumah Kaca, sama....mantan. Ahaa. Iya, sama mas pay. Seru banget suasananya. Sebelum saya diantar ke kos temen (numpang tidur di kos Angga. Dia sahabat buaaaiik pas kuliah yang sekarang lagi lanjutin S2. Say hello dulu.), dia menawarkan untuk mencoba melanjutkan hubungan kita yang dulu tidak berhasil. Iya, hubungan yang bikin kita berdua sama-sama nggak bisa move on. Akhirnya sampe sekarang sama dia lagi.

Ehm. Sudah. Jadi cerita cinta. Back to the topic.

Resolusi kedua, nggak ada tes seleksi CPNS. Aha. Jadi tidak bisa terealisasi.

Resolusi ketiga, tentang pengembangan skill mengajar. FYI, pada tahun ajaran 2016/2017 seperti yang sudah saya ceritakan, selain mengajar kelas 12 MA saya juga mengajar kelas 7 MTs, merangkap sebagai wali kelas. Dan astagaa.....lelahnya. Tapi tetap semangat. Dan by the way, saya juga menerima jadwal les di rumah. Kebetulan ada salah satu siswa saya kelas 9 yang berhasil mencapai rangking pertama di kelasnya. Dan dia udah gak sabar buat les lagi. Yey!

So,  *tepuk tangan dulu* untuk resolusi mendatang.....

1. Tetep, mantepin hati aja. Hahaha. Mungkin lebih tepatnya ke sabar nunggu ya. Nunggu dilamar mungkin. Udah terlanjur sayang (bingit), jadi nunggu pun nggak masalah. Pasti ada yang bilang saya bodoh, atau apa karena nungguin yang nggak pasti. Tapi masa bodo lah. Saya sudah pernah dijanjiin yang katanya pasti, toh ujung2nya juga putus.

2. Resolusi kedua jadi bimbang. Apa saya harus ikut tes CPNS? Untuk membahagiakan orang tua? Apa saya tidak bisa membahagiakan mereka dengan cara lain saja? Saya takut terlalu sibuk, dan jadi kehabisan waktu buat hal-hal yang nantinya jadi kewajiban saya. Terutama mengembangkan diri dan jadi lebih bermanfaat buat orang lain. You know lah.

3. Yang ketiga, tetep. Mengembangkan skill mengajar. Selain mengajar, juga skill jadi ibu rumah tangga. Yok, belajar masak terus, ep!

Sampun, ya. Saya sudah diteriakin buat mandi. Salam 😊

Kamis, 01 Desember 2016

Aku Ada

Song by : Dewi Lestari (featuring Arina Mocca)

Melukiskanmu saat senja
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku
Selain hatiku dan ombak berderu

Di pantai ini kau slalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu
Akulah lautan kemana kau selalu pulang

Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga
Sinari langkahku

Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Ku ingin ku tahu engkau ada

Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu selain hatiku
Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi
Akulah lautan memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga
Sinari langkahmu

Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada

Jingga di bahumu
Malam di depanku
Dan bulan siaga
Sinari langkahku

Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada

Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Suka banget lagu ini dari beberapa tahun yang lalu, guys. 😊
Dan musiknya seirama sekali dengan suasana hati di malam yang diguyur gerimis ini.

Hei kamu, aku rindu.