Sabtu, 28 Mei 2016

Penjelasan (2)

Sebenarnya memang betul apa yang dikatakan Tere Liye seperti yang saya kutip di postingan sebelumnya. Kita tidak perlu menjelaskan sesuatu kepada orang yang tidak butuh penjelasan, apalagi penjelasan tentang diri kita.Tapi saya sedang ingin sharing saja tentang pandangan saya.

Jadi sudah banyak cowok (cewek juga, tapi kebanyakan cowok) yang nanya waktu dulu saya jomblo, kenapa saya lama nggak pacaran? Dan saya memang bilang, saya nggak mau pacaran. Saya lagi nunggu orang yang bener-bener serius (mau menjaga dan berbagi cinta sejati) sama saya. Serius di sini maksudnya, ya nggak pake pacar-pacaran. Kalau mau berhubungan ya silakan datang ke rumah, bicara 8 mata sama saya dan orang tua saya.

Jumat, 06 Mei 2016

Saat Ini

Mungkin benar, kita hidup saat ini. Belajar dari pengalaman beribu detik di masa lalu yang terlewati. Bekerja, belajar, bernafas. Tak pernah puas. Sulit merasa impas. Bahwa apa yang kita dapat di masa lalulah yang membentuk diri kita sekarang. Kita menginginkan lebih, dan kadang masih timbul penyesalan.

Masa depan memang tidak bisa dipastikan. Masa depan memang sulit diprediksikan. Saat ini mungkin kita bisa memutuskan. Tapi belum tentu kita bisa memutuskan masa depan. Satu yang tetap ada, harapan.

Harapan untuk tumbuh dan berkembang. Harapan bahwa kita di masa depan pasti lebih baik dari yang sekarang. Apakah kita harus egois tentang ini? Atau apakah kita harus berbagi harapan kepada orang2 yang mungkin kita anggap "penting"?

Mungkin kita pernah menjanjikan kepada seseorang, kepada orang tua, misalnya. Kita akan jadi orang sukses nantinya. Tidak akan membuat mereka kecewa. Yaa mungkin memang mereka sudah sepatutnya berharap seperti itu tentang kita. Lah gimana, wong kita anaknya. Secara langsung dan nggak langsung pun pasti pernah tercetus bahwa kita akan membuat mereka bahagia dengan cara yang diinginkan mereka.

Nah. Saat ini. Kita belum apa-apa. Membahagiakan orang tua saja belum bisa. Apalagi orang "penting" tadi. Haruskah kita egois tentang ini? Menyimpan beribu harapan yang kita untai sendiri? Menghindari kekecewaan yang mungkin datang kalau tidak berhasil kita eksekusi?

"Mungkin tidak saat ini. Mungkin lain kali."

Apakah itu sebuah pernyataan egoisme?

Minggu, 01 Mei 2016

Penjelasan

Kita tidak perlu menjelaskan sesuatu kepada orang yang tidak menginginkan penjelasan tersebut. Seperti air yang dituang ke dalam mangkok yang tertutup, airnya tidak akan masuk. Tidak akan tertuang ke dalam mangkok. Tumpah, meluber kemana-mana. Kita sendiri yang harus membersihkan.

<<Tere Liye